Cuci mata berujung gelap mata

#CoretanLea

Lihat iklan gamis seliweran,  modelnya begitu kusuka,  aduhai ingin bisa membelinya. >>>> (padahal di lemari dah punya cukup gamis utk ganti-ganti, bahkan malah ada yg jarang dipakai)

Lihat iklan lingerie dan aneka pakaian utk di depan suami, ruarbiyazah cantiknya,  membuatku ingin memilikinya >>>> (padahal yg di lemaripun jarang dipakai karena bla bla bla, atau misal belum punya, ragu ragu jug mau memakainya)

Lihat iklan aneka perkakas dan pernik dapur,  wah ini cocok banget nih,  pas bnget warnanya cantik dan desainnya unik, beli ah mumpung diskon>>>> (padahal setelah beli hanya disimpan utk pajangan)



Lihat iklan baju anak,  lucunya..imutnya.. kalau dipake anak anak pasti cocok nih >>>> (padahal baju yang ada sampe bingung mau ditaruh dimana karena lemari anak dah penuh)

Lihat iklan buku buku, nah ini dia nih teman di waktu senggang,  nah ini dia nih buku bagus utk anak >>>> (padahal setumpuk buku yg di rak pun jarang dibaca)

Lihat iklan sendal dan sepatu, wow,  itu kan kluaran model terbaru yg sudah lama kuimpikan >>>> (padahal sudah punya beberapa pasang yg membuat rak penuh)

Lihat iklan ini., lihat iklan itu... baik itu offline ataupun online,  sungguh sudah bisa membuat segar mata meskipun tidak semua (atau malah tak ada) yg dibelinya. Hanya dengan melihatnya saja sudah cukup membuat hati bahagia. So that simple kan kalau wanita hehe.. (ngaku deh klo bagian ini mah)

Begitulah wanita,  sudah menjadi kodratnya menyukai perhiasan dan kebendaan dunia. Lelaki beda lagi, kodratnya lelaki menyukai wanita. Tak heran jika laki laki yang sudah beristri pengen nambah jumlah istri, karena itulah kesukaanya. Itu sudah fitrah... dan akan menjadi ujian tersendiri bagi masing masing.

Ngomong ngomong soal ketertarikan wanita dengan pernik dunia, hal  itu memang bisa membuat seseorang gelap mata.
Begitu tertariknya dengan barang yg dilihatnya,  kemudian dibeli pada akhirnya, sementara sudah memiliki satu atau beberapa barang serupa. Atau bahkan membeli tetapi tidak tepat guna. Itu semua terjadi karena awalnya cuci mata,  lama lama menjadi lapar mata dan pada akhirnya itulah dia... gelap mata.

Terlepas dari kemampuan finansial suami mampu tidaknya membeli dan terlepas dari fitrah wanita dalam hal kesukaannya terhadap materi, wanita memang sebaiknya perlu berpikir dulu sebelum memutuskan utk membeli. Berpikir masak masak sebelum membeli, apakah benar benar butuh atau hanya karena suka.

Pastikan utk memakai sistem one in one out,  menghibahkan 1 barang serupa sebelum barang baru masuk. Misal pakaian,  tas, sepatu dll. Tentunya yg masih layak pakai ya..

Wanita, ada kalanya harus tutup mata,  mencukupkan diri dengan yang ada dan lebih bisa mengendalikan keinginan yg disuka.
Karena bagaimanapun, kita jugalah yg akan mempertanggungjawabkan itu semua.

*) catatan dan pengingat pagi yg murni ditujukan utk ku sendiri yg suka lapar mata

@larva.lealova

No comments: